Minggu, 09 Februari 2014
Rabu, 05 Februari 2014
Senin, 20 Januari 2014
APAKAH BAYI BISA ALERGI DENGAN ASI ??
Barangkali Anda
pernah mendengar rekan-rekan mengatakan jika buah hatinya mengalami alergi
ASI. Memang sebagian masyarakat Kita percaya pada alergi ASI
ini. Hal ini juga mungkin menimbulkan ketakutan bagi Anda. Apalagi sebagai rasa
sayang Kita terhadap buah hati membuat Kita ingin selalu memberikan ASI
ekslusif. Namun apakah benar ASI Ibu ini dapat menyebabkan alergi?
Bayi bisa terkena alergi setelah mengkonsumsi ASI. Apalagi ASI
adalah nutrisi satu-satu nya yang diterima bayi untuk pertama sekali hingga
usia yang pantas menerima makanan cair. Bayi bisa saja mengalami tanda-tanda
aneh setelah diberikan ASI. Namun jika keadaannya seperti ini yang harus Kita
permasalahkan bukanlah si bayi, namun makanan yang telah dikonsumsi oleh si Ibu
sehingga menyebabkan si bayi menjadi bermasalah setelah diberi ASI. Karena
itulah sebagai Ibu Kita harus mencari tahu apa sebenarnya makanan yang menjadi
alergen (penyebab alergi) bagi si bayi. Jika penyebab alergi ini sudah
diketahui si Ibu bisa menghentikan konsumsi makanan dari jenis tersebut atau
minimal mengurangi komsumsinya.
Lantas tanda apa saja yang dapat Kita ketahui jika bayi mengalami
alergi setelah mengkonsumsi ASI Ibu? Nah, hal ini bisa ditandai dengan
terjadinya gumoh (seperti muntah) yang terjadi secara spontan. Namun terdapat
perbedaan antara gumoh dengan muntah, dimana gumoh biasanya hanya sedikit
cairan yang dikeluarkan serta tidak disertai kontraksi otot perut. Gumoh ini
dikatakan normal jika frekuensinya 1-4 kali sehari.
Namun jika si bayi mengalami gumoh lebih dari frekuensi normal,
Anda harus waspada dan memeriksakan karena bisa jadi si bayi mengalami alergi
susu. Selain itu jika gumoh ini tidak ditangani dengan baik, dikhawatirkan
ketika gumoh ada air susu yang justru malah masuk ke lambung. Di dalam lambung
terdapat asam lambung sehingga jika air susu tercampur dengan asam lambung dan
masuk ke paru-paru akan menyumbat saluran nafas. Apalagi terjadi dalam
frekuensi yang sering di atas 4 kali sehari.
Tanda lain dari alergi ASI ini adalah kulit bayi akan
mengalami ruam dan merah. Ruam dan kulit merah ini kadang diperparah hingga
kulit bayi terkelupas dan lengkat di benda lainnya. Hal ini biasanya disebabkan
karena si Ibu mengkonsumsi makanan laut yang kurang sesuai dengan kondisi si
bayi.
Jika keadaan alergi ASI terjadi pada bayi Anda, langkah yang
seharusnya diambil bukan menghentikan pemberian ASI eksklusif namun
menghentikan makanan yang dapat menyebabkan terjadinya alergi tersebut. Jika
ASI eksklusif ini dihentikan dan diganti dengan pemberian susu formula justru
akan semakin mengurangkan nilai gizi yang diterima oleh si bayi. Karena
bagaimanapun nilai gizi yang terdapat dalam ASI Ibu tidak dapat digantikan oleh
susu formula yang mahal sekalipun. Selain itu penggunaan susu formula
mengakibatkan bayi enggan untuk menyusui ASI ke depannya.
Sumber :
http://pakarbayi.com/apakah-bayi-bisa-alergi-dengan-asi.html
PENTINGNYA ASI EKSLUSIF
ASI eksklusif adalah pemberian ASI (air susu ibu) sedini mungkin
setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain,
walaupun hanya air putih,sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah 6 bulan, bayi
mulai dikenalkan dengan makanan lain dan tetap diberi ASI sampai bayi berumur
dua tahun.
Bayi yang diberikan ASI secara esklusif cenderung lebih sering
pemberian ASI-nya daripada pemberian pada bayi yang minum susu formula. Bayi
yang baru lahir biasanya setiap 2 sampai 3 jam disusui oleh ibunya. Semakin
bertambah usianya, waktu atau jarak antara menyusui akan meningkat karena
kapasitas perut mereka menjadi lebih besar. Sebaliknya, bayi baru lahir yang
hanya mengenal susu formula akan memulai minum susu formula kira-kira setiap 3
sampai 4 jam selama beberapa minggu pertama kehidupan.
Daripada menggunakan jam sebagai panduan untuk memberi makan bayi
Anda, lebih baik perhatikan isyarat bahwa dia sudah kenyang ketika Anda
memberinya ASI atau susu formula. Ini lebih penting bahwa Anda memperhatikan
petunjuk atau sinyal dari bayi Anda yang menunjukkan dia lapar. Ini disebut
isyarat kelaparan. Ketika dia ingin makan, mungkin dia akan meletakkan kedua
tangan atau jari pada mulutnya, membuat gerakan mengisap, menjulurkan lidahnya,
memukul bibirnya, menendang atau menggeliat, atau mulai menggerakan rahang dan
mulut atau kepala untuk mencari payudara Anda. Jika ia mulai menangis, ini
biasanya sinyal akhir bahwa dia ingin makan.
Pemberikan ASI eksklusif merupakan faktor penunjang
kecerdasan si bayi, memang tidak mudah karena sang ibu harus memberikannya
selama 6 bulan, masa 6 bulan inilah yang di sebut ASI eksklusif.
Pada masa 6 bulan bayi memang belum di beri makanan selain susu untuk itu ibu
harus memberikan perhatian yang ekstra pada bayi.
Namun, seringkali kesalahan yang terjadi adalah setelah masa ASI
eksklusif ini atau si bayi sudah bisa mengkonsumsi makanan lain selain
ASI si ibu tidak memberikan ASI lagi. Padahal menurut standar kesehatan dunia
WHO, bayi sebaiknya di sapih setelah 2 tahun usianya. Permasalah ASI eksklusi
juga terjadi pada ibu yang bekerja di kantoran, untuk itu pemerintah mencoba
memberikan keleluasaan pada ibu yang pada masa pemberian ASI eksklusif boleh
membawa anak ikut serta bekerja atau mengijinkannya memberi jam khusus untuk
menyusui bayinya.
Seberapa Penting Pemberian ASI
Eksklusif
Pentingnya ASI eksklusif memang
harus menjadi perhatian, dan tanggung jawab sebagai orang tua juga harus mulai
menyadari akan dampak pada si bayi jika ASI eksklusif ini tidak di berikan pada
bayi dengan maksimal. Pertumbuhan bayi pada usia 0-6 bulan bisa sangat
terhambat dan kemungkinan besar juga bayi anda tidak sehat.
Seperti kita ketahui bersama dengan ibu memberikan ASI nya secara
maksimal maka otomatis sang ibu akan mentrasfer imunitasnya kepada si bayi,
sehingga apabila ibu sehat maka bayi juga bisa sehat. Kita harus coba
bersama-sama memberikan pemahaman pada masyarakat untuk melindungi hak bayi
dalam memperoleh ASI eksklusif.
Perhatian akan pentingnya ASI eksklusif juga harus datang dari
lingkungan sekitar, ini agar pemberian ASI eksklusif di terapkan dalam
kebiasaan atau budaya yang harus di lestarikan. Karena meskipun ada susu
formula yang anda andalakan sebagai pengganti ASI eksklusif itu tidak akan
sebaik ASI. Karena banyak sekali kandungan susu formula yang tidak terdapat
pada ASI, asi lebih memiliki fungsi menyeluruh pada bayi sedangkan susu formula
hanya memacu sebagian saja. Jadi, sudah sangat jelas bahwa memberikan ASI
eksklusif adalah hal yang tidak bisa di gantikan.
TENTANG AbiNZa
AbiNZa adalah sebuah toko yang berada di Jl. Prakusumayuda no 2 ( depan mesjid assyuhada ) dan Jl. P. Antasari Pertokoan KODIM kota Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat kalimantan tengah. Bidang usaha yang kami jalani adalah :
1. Abinza Rumah Susu_Kita >> Menyediakan berbagai merk
susu untuk bayi, ibu hamil, manula dsb.
2. AbiNZa Baby and Kid Wear >> Menyediakan perlengkapan
bayi dan pakaian anak-anak
3. AbinZa Muslim >> Menyediakan perlengkapan haji dan
pakaian muslim ( pertokoan kodim jl. P. Antasari , raja )
4. AbiNza Gas >> Menyediakan elpiji isi ulang ( Delivery )
5. AbiNza Marketing >> Menyediakan jasa marketing untuk
promosi produk melalui sms broadcast untuk wilayah
pangkalan bun dan sekitarnya.
6. AbiNza Online >> Menyediakan jasa pembelian pulsa hp,
pembayaran listrik dan pulsa listrik
Demikian perkenalan dari kami, silahkan mengunjungi toko kami.
Langganan:
Postingan (Atom)
ABINZA PIZZA
Pemesanan Pizza Untuk Pangkalan Bun dan Sekitar nya : Ronald 0813 - 7813 - 6257
-
@binza tour & travel menyediakan tiket pesawat dalam dan luar negeri paket haji & umroh, paket wisata jl. a. yani km 5,5 pangkalan ...